Salah Siapa ???

Kamis, 03 Januari 2013


Jakarta dan banjir. Dua kata yang sepertinya amat sulit dipisahkan. Hampir setiap tahun bencana banjir terjadi di  Jakarta. Tapi apakah penyebabnya sebenarnya ? Saya sendiri juga tidak tahu pasti. Tapi, saya percaya bahwa bencana banjir ini disebabkan kerusakan lingkungan sungai dan sekitarnya. Lalu, apa yang menyebabkan kerusakan lingkungan sungai ini ? Untuk Jakarta, masalah terbesar yang menyebabkan kerusakannya adalah sampah dan bangunan di DAS (Daerah Aliran Sungai). Pembuangan sampah sembarangan di sungai jelas dapat menyebabkan terhambatnya aliran air. Hal seperti ini tentu sudah diajarkan sejak sekolah dasar, kan ? Selain itu, bangunan di Daerah Aliran Sungai juga dapat menyempitkan sungai dan membuat alirannya terhambat. Sangat diperlukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Diperlukan juga adanya penggusuran terhadap warga yang tinggal atau memiliki bangunan di Daerah Aliran Sungai. Tentu saja tidak hanya hal ini yang harus dilakukan. Pemerintah DKI Jakarta harus menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah yang lebih baik dan cukup untuk menampung sampah-sampah warga Jakarta. Selain itu, Pemerintah juga harus menyiapkan dana relokasi atau tempat tinggal baru untuk warga yang tempat tinggalnya digusur. 

Lalu, apakah banjir menjadi kesalahan warga ? Tunggu dulu ! Salah satu penyebab warga tinggal di Daerah Aliran Sungai adalah kemiskinan. Dan apakah itu salah mereka ? Apakah kemiskinan itu karena mereka yang malas berusaha atau memang karena kesempatan yang tidak pernah ada ? 

Salah satu penyebab banjir lainnya adalah berkurangnya daerah resapan air di Jakarta yang kini sudah tergantikan dengan gedung-gedung perkantoran, mall, hotel, dan apartemen mewah. Apakah ini kesalahan pengusaha atau pemerintah yang memberikan izin tanpa memperhatikan keseimbangan alam ? 

Salah Siapa ???? Itu tidak penting lagi. Banjir bukan hanya persoalan yang bisa diselesaikan dengan satu pembangunan kanal atau waduk. Banjir adalah masalah yang kompleks, yang membutuhkan kepedulian semua orang, baik warga maupun pemerintah. Jangan pernah mementingkan kepentingan sendiri. Ingatlah orang lain, ingatlah juga alam ini. Sebagai warga, jangan hanya protes, bantulah pemerintah bekerja walaupun hanya dengan membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah juga tidak boleh menyelewengkan kekuasaan yang didapatkan dan harus menjalankan amanah yang diberikan kepada sebaik mungkin. Saya percaya, jika seluruh elemen masyarakat mampu bekerja sama bahu-membahu dan tidak mementingkan  keuntungan pribadi, Jakarta dapat terbebas dari banjir suatu saat nanti.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Black Moustache